Tools dan Software yang Sering Digunakan oleh Hacktivist Hacker
Tools dan Software yang Sering Digunakan oleh Hacktivist Hacker
Blog Article
Hacktivist hacker merupakan kelompok atau individu yang menggunakan keahlian hacking untuk tujuan aktivisme sosial dan politik. Agar aksi mereka efektif dan berdampak, hacktivist memanfaatkan berbagai tools dan software khusus yang dirancang untuk menjalankan serangan siber. Artikel ini akan mengulas beberapa tools dan software yang sering digunakan oleh hacktivist hacker.
1. LOIC (Low Orbit Ion Cannon)
LOIC adalah salah satu tools serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang populer di kalangan hacktivist. Dengan LOIC, pengguna bisa mengirimkan banyak permintaan ke server target sehingga membuatnya kewalahan dan tidak dapat diakses. Tools ini mudah digunakan dan sering dipakai dalam serangan terhadap situs pemerintah atau perusahaan besar.
2. Tor Browser
Tor adalah software untuk menjelajah internet secara anonim. Hacktivist menggunakan Tor untuk menyembunyikan identitas dan lokasi mereka agar sulit dilacak oleh aparat keamanan. Tor memungkinkan akses ke jaringan tersembunyi dan situs yang diblokir.
3. Metasploit Framework
Metasploit adalah framework hacking yang digunakan untuk menguji keamanan sistem. Hacktivist memanfaatkan Metasploit untuk menemukan dan mengeksploitasi celah keamanan di server atau aplikasi target. Framework ini sangat powerful dan banyak digunakan oleh hacker etis maupun hacktivist.
4. Wireshark
Wireshark adalah tool untuk menganalisis lalu lintas jaringan secara real-time. Hacktivist menggunakan Wireshark untuk memantau data yang mengalir dalam jaringan, mencari celah, dan memahami sistem target sebelum melancarkan serangan.
5. SQLmap
SQLmap adalah software otomatisasi untuk menemukan dan mengeksploitasi celah SQL Injection di aplikasi web. Dengan SQLmap, hacktivist dapat membobol database dan mengambil data penting yang kemudian dibocorkan ke publik.
6. Proxy Chains
Proxy Chains memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan alamat IP asli dengan menghubungkan ke berbagai proxy secara berantai. Tools ini sering dipakai hacktivist untuk meningkatkan anonimitas saat melakukan aksi hacking.
7. Kali Linux
Kali Linux adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang khusus untuk penetration testing dan hacking. Kali Linux dilengkapi dengan berbagai tools hacking yang lengkap dan mudah diakses oleh hacktivist untuk melakukan berbagai serangan.
Penggunaan tools dan software ini menunjukkan bahwa hacktivist hacker tidak hanya mengandalkan keahlian, tetapi juga perangkat yang canggih untuk menjalankan aksinya. Untuk info lebih lanjut seputar teknologi dan keamanan siber, kunjungi https://netpedia.web.id/.
Report this page